Razia Obat Harus Sasar Pasar Lain di Ibukota
Penjual obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur dirazia petugas gabungan, Rabu (7/9). Razia dilakukan karena para pedagang diduga menjual obat kedaluwarsa dan tak berizin edar.
Bukan hanya Pasar Pramuka doang, tapi waktu di BPOM saya bilang jangan cuma pengecer kecilnya tapi distibusinya
Aksi razia yang dilakukan petugas gabungan di Pasar Pramuka itu menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat merupakan kesepakatan beberapa instansi pemerintahan di Jakarta yang ingin memerangi peredaran obat ilegal di Ibukota.
Ia berharap, petugas juga menyasar pasar-pasar lainnya. Sebab, ada dugaan, obat kedaluwarsa masih di perjualbelikan di tempat lain. Ia juga ingin penindakan tidak hanya menyasar pengecer tapi juga distributornya.
Petugas Gabungan Razia Toko Obat Kuat di Jakarta Timur
"Bukan hanya Pasar Pramuka doang, tapi waktu di BPOM saya bilang jangan cuma pengecer kecilnya tapi distibusinya," kata Djarot.
Razia obat juga diminta secara terus menerus. Dengan begitu, peredaran obat ilegal di pasar yang berada di Jakarta dapat dicegah
"Ini terus menerus karena bahaya ini, betul-betul meracuni orang-orang," tandasnya.